hUSHwYtKfwFaF0jDSfLoNBhYdAsENb3IXemjMKsL

Cara Menanam Jagung agar Buahnya Besar

Cara Menanam Jagung agar Buahnya Besar - Menanam jagung dengan tujuan mendapatkan hasil yang besar dan maksimal bukanlah hal yang mustahil. Dengan teknik dan perawatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan tanaman jagung yang subur dan buah yang besar. 

Cara Menanam Jagung agar Buahnya Besar

Cara Menanam Jagung agar Buahnya Besar

Berikut ini adalah panduan lengkap untuk cara menanam jagung agar buahnya besar, yang dilengkapi dengan tips praktis, dari pemilihan benih hingga perawatan pasca panen.

1. Pemilihan Benih Jagung yang Berkualitas

Langkah pertama untuk mendapatkan hasil jagung yang besar adalah memilih benih yang berkualitas. Benih jagung yang baik akan menjadi dasar dari tanaman yang sehat dan produktif. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih benih:

  • Jenis Benih: Pilih jenis benih jagung yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda. Jagung manis atau jagung pipil (jagung kering) memiliki varietas yang berbeda, jadi pilih yang sesuai dengan tujuan Anda.
  • Sertifikat Benih: Pastikan benih yang Anda pilih memiliki sertifikat dari badan yang berwenang agar kualitasnya terjamin.
  • Keadaan Benih: Pilih benih yang tampak sehat, bebas dari penyakit, dan tidak cacat.

2. Persiapan Tanah dan Lahan yang Tepat

Baca : Cara Menanam Kacang Panjang

Jagung membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Tanah yang baik akan mempermudah akar jagung untuk tumbuh dan menyerap unsur hara dengan optimal. Berikut adalah langkah-langkah persiapan lahan:

  • Pengolahan Tanah: Olah tanah dengan cara mencangkul atau membajak tanah hingga gembur. Hal ini bertujuan untuk melonggarkan tanah agar akar jagung bisa berkembang dengan baik.
  • pH Tanah: Jagung lebih menyukai tanah dengan pH sekitar 5,5-7,0. Jika tanah Anda terlalu asam atau terlalu basa, lakukan perbaikan dengan menambahkan kapur atau bahan pengkoreksi pH lainnya.
  • Pengolahan Tanah Tambahan: Jika tanah mengandung banyak bahan organik, tambahkan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburannya.

3. Penanaman Benih Jagung

Setelah tanah siap, langkah selanjutnya adalah menanam benih. Penanaman yang benar sangat penting untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik dan menghasilkan jagung yang besar.

  • Jarak Tanam: Jagung membutuhkan ruang untuk berkembang. Jarak tanam yang ideal adalah 70 cm antar baris dan 20 cm antar tanaman dalam satu baris. Jarak ini memberikan ruang yang cukup untuk akar dan daun berkembang.
  • Kedalaman Tanam: Tanam benih jagung dengan kedalaman sekitar 3-5 cm. Pastikan benih tertanam dengan rapat agar tidak mudah tergerus oleh hujan atau angin.

4. Pemberian Pupuk yang Tepat

Pemberian pupuk yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan jagung dan menghasilkan buah yang besar. Berikut adalah jenis pupuk yang harus diberikan:

  • Pupuk Dasar: Sebelum menanam, berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos. Pupuk ini akan memperbaiki struktur tanah dan menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman jagung.
  • Pupuk NPK: Selama pertumbuhan tanaman, berikan pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) untuk mendukung pertumbuhan daun, akar, dan buah. Pupuk ini bisa diberikan pada saat tanaman berumur 3 minggu, 6 minggu, dan 9 minggu.
  • Pupuk Mikro: Jangan lupa untuk memberikan pupuk mikro seperti boron dan magnesium yang penting untuk perkembangan bunga dan buah jagung.

5. Penyiraman yang Cukup

Baca : Cara Menanam Jahe

Jagung membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Namun, Anda juga perlu memperhatikan bahwa tanah tidak boleh tergenang air karena bisa menyebabkan akar busuk. Berikut beberapa tips penyiraman:

  • Frekuensi Penyiraman: Lakukan penyiraman secara rutin, terutama pada musim kemarau. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi tidak tergenang air.
  • Penyiraman pada Pagi dan Sore: Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari agar tidak menyebabkan penguapan yang berlebihan.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Jagung rentan terhadap berbagai hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhannya, seperti ulat daun, wereng, dan jamur. Untuk mendapatkan jagung dengan hasil besar, pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan secara teratur:

  • Penggunaan Pestisida: Gunakan pestisida alami atau kimiawi dengan bijak. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian dan jangan terlalu sering menggunakan pestisida kimia agar tidak merusak ekosistem tanah.
  • Pemangkasan: Pemangkasan daun atau batang yang terinfeksi dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.

7. Perawatan Selama Pertumbuhan

Perawatan rutin sangat penting untuk mendukung pertumbuhan jagung yang optimal. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan:

  • Penyiangan: Lakukan penyiangan untuk menghilangkan gulma yang bersaing dengan tanaman jagung dalam mendapatkan air dan unsur hara.
  • Pembubunan: Lakukan pembubunan dengan menimbun tanah di sekitar pangkal batang jagung untuk menjaga akar tetap stabil dan mendalam.

8. Panen yang Tepat

Baca : Cara Menanam Hidroponik

Jagung dapat dipanen ketika tongkol jagung sudah cukup tua dan bijinya keras. Namun, untuk menghasilkan buah yang besar, panen yang tepat sangat penting:

  • Waktu Panen: Panen jagung biasanya dilakukan sekitar 90 hingga 120 hari setelah tanam, tergantung pada varietas yang digunakan. Ciri-ciri jagung siap panen adalah biji jagung berwarna kuning cerah dan keras.
  • Pemangkasan: Jangan memanen jagung terlalu dini, karena ini akan mengurangi ukuran dan kualitas buahnya.

9. Penyimpanan Hasil Panen

Setelah jagung dipanen, pastikan Anda menyimpannya dengan benar agar tetap awet dan tidak cepat rusak. Jagung bisa disimpan dalam bentuk biji atau tongkol, tergantung pada kebutuhan. Penyimpanan yang baik akan menjaga kualitas jagung dan meminimalkan kerugian akibat pembusukan.

Kesimpulan

Menanam jagung agar buahnya besar membutuhkan perhatian pada berbagai aspek, mulai dari pemilihan benih yang berkualitas, pengolahan tanah, hingga perawatan rutin selama masa pertumbuhan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan hasil panen jagung yang maksimal dan berkualitas. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan terhadap tanaman Anda dan memberikan perawatan yang sesuai untuk mendapatkan jagung yang subur dan buahnya besar.