Niat Mandi Wajib - Niat adalah salah satu rukun yang sangat penting dalam pelaksanaan mandi wajib. Niat ini diucapkan dalam hati saat memulai mandi dengan air pertama kali mengenai tubuh.
Niat Mandi Wajib
Lafadz Niat Mandi Wajib
Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Ta’ala.
Mengapa Niat Penting?
Niat menunjukkan kesungguhan hati kita dalam melaksanakan ibadah. Dengan niat yang tulus, pahala mandi wajib akan lebih sempurna.
Kapan Harus Mandi Wajib?
Mandi wajib dilakukan ketika seseorang mengalami hadats besar, seperti :
- Setelah berhubungan suami istri
- Keluarnya mani (baik karena mimpi basah atau sebab lainnya)
- Setelah selesai haid atau nifas
Tata Cara Mandi Wajib secara Umum
- Berniat: Ucapkan niat di dalam hati saat air pertama kali mengenai tubuh.
- Membasuh Tangan: Basuh tangan tiga kali sampai bersih.
- Bersihkan Kemaluan: Bersihkan kemaluan dari segala kotoran.
- Berwudhu: Lakukan wudhu seperti biasa.
- Siram Kepala: Siram seluruh kepala tiga kali.
- Siram Badan: Siram seluruh badan mulai dari sebelah kanan, kemudian sebelah kiri, hingga seluruh badan terbasuh.
Usap-usap Tubuh: Usap-usap seluruh tubuh, termasuk sela-sela jari, telinga, dan pusar.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan :
- Air yang digunakan harus suci dan mengalir.
- Seluruh tubuh harus terbasuh oleh air.
- Niat harus diucapkan pada awal mandi.
Kesimpulan
Mandi wajib merupakan salah satu bentuk penyucian diri dalam Islam. Dengan melaksanakan mandi wajib sesuai dengan tata cara yang benar, kita akan kembali suci dan siap menjalankan ibadah.
Posting Komentar