Pengamatan Struktur Sel
Pengamatan Struktur Sel - Kita tahu bahwa semua organisme terdiri atas sel. Diketahui bahwa ada berbagai jenis organisme, namun demikian komponen dasar sel yang membentuk organisme relatif sama. Apa komponen dasar yang dimiliki sel tersebut? Selain itu, ukuran sel, yang disebut sangat kecil (mikroskopis), adalah karakteristik lain yang umumnya terkait dengan sel.
Pengamatan Struktur Sel
Kalian mengetahui bahwa ukuran sel memang “sangat kecil”, dan tentu saja komponen-komponen penyusun sel tersebut juga berukuran sangat kecil. Ukuran sel yang sangat kecil merupakan salah satu hal yang menyebabkan peneliti di bidang Sitologi menghadapi berbagai kesulitan ketika meneliti sel.
Sebuah sel perlu diamati strukturnya, sel juga perlu diketahui komposisi molekulnya. Diperlukan berbagai metode untuk memahami sel dengan baik.
Beberapa metode yang digunakan peneliti untuk mengkaji sel. Metode-metode tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Beberapa metode yang digunakan peneliti di bidang sitologi untuk mempelajari sel adalah 1) metode mikroskopi, 2) metode biakan sel, 3) metode fraksinasi sel dan isinya, 4) teknik DNA Rekombinan, dan 5) metode pelacakan molekuler seluler dengan radio-isotop dan antibodi (Subowo, 2006).
Metode pengamatan menggunakan mikroskop, atau dikenal dengan istilah metode mikroskopi adalah salah satu metode yang dapat digunakan oleh Kalian untuk memahami sel.
Mikroskop yang digunakan peneliti di bidang sitologi umumnya adalah mikroskop elektron. Sebelumnya ada dua jenis mikroskop elektron yang umum digunakan, yaitu Transmission Electron Microscope (TEM) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Sekarang ini dikenal Scanning Probe Microscopes (SPM). SPM ini diketahui memberikan visualisasi gambar dengan resolusi yang lebih baik dibanding mikroskop elektron dan perbesaran sampai 100.000.000x (Bruslind, 2019).
Unit/komponen struktur sel organisme yang mudah teridentifikasi ketika pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop cahaya adalah membran plasma/membran permukaan sel, sitoplasma, dan inti sel. Membran plasma, sitoplasma dan inti sel diketahui merupakan tiga unit utama dari struktur sel setiap organisme (Thibodeau & Patton, 2000).