Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kemampuan dan Ciri-Ciri Guru Efektif

Kemampuan dan Ciri-Ciri Guru Efektif - Menjadi seorang Guru merupakan pilihan sebagian banyak orang sebagai sebuah profesi. Menjadi seorang Guru bukan hanya sekedar sebuah profesi belaka, karena seorang Guru harus bisa memberikan pengaruh positif kepada peserta didiknya.

Kemampuan dan Ciri-Ciri Guru Efektif

Kemampuan dan Ciri-Ciri Guru Efektif

Kemampunan Guru Efektif

Mengutip pemikiran Davis dan Margareth A. Thomas  dalam bukunya Effective Schools and Effective Teachers, Suyanto dan Djihad Hisyam (2000:29) mengemukakan tentang beberapa kemampuan guru yang mencerminkan guru yang efektif, yaitu mencakup :

1. Kemampuan yang terkait dengan iklim kelas :

  • memiliki kemampuan interpersonal, khususnya kemampuan untuk menunjukkan empati, penghargaan kepada siswa, dan ketulusan;
  • memiliki hubungan baik dengan siswa;
  • secara tulus menerima dan memperhatikan siswa;
  • menunjukkan minat dan anthusias yang tinggi dalam mengajar;
  • mampu menciptakan atmosfer untuk bekerja sama dan kohesivitas dalam kelompok; melibatkan siswa dalam mengorganisasikan dan merencanakan kegiatan pembelajaran;
  • mampu mendengarkan siswa dan menghargai hak siswa untuk berbicara dalam setiap diskusi; dan
  • meminimalkan friksi-friksi di kelas jika ada.

2 Kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen :

  • memiliki kemampuan secara rutin untuk mengahadapi siswa yang tidak memiliki perhatian, suka menyela, mengalihkan pembicaraan, dan mampu memberikan transisi dalam mengajar; serta
  • mampu bertanya atau memberikan tugas yang memerlukan tingkatan berfikir yang berbeda.

3. Kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik dan penguatan (reinforcement) :

  •  mampu memberikan  umpan balik yang positif terhadap respon siswa;
  • mampu memberikan respon yang membantu kepada siswa yang lamban belajar;
  • mampu memberikan tindak lanjut terhadap jawaban yang kurang memuaskan; dan
  • mampu memberikan bantuan kepada siswa yang diperlukan.

4. Kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri  :

  • mampu menerapkan kurikulum dan metode mengajar secara inovatif;
  • mampu memperluas dan menambah pengetahuan metode-metode pengajaran; dan
  • mampu memanfaatkan perencanaan kelompok guru untuk menciptakan metode pengajaran.

Istilah guru efektif merupakan terobosan terbaru di era sekarang karena lebih terukur dibandingkan dengan istilah guru yang baik. Pengertian guru yang baik lebih bersifat sebagai kemampuan personal seorang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dan pengajaran. Sementara itu, pengertian guru efektif lebih bersifat sebagai kemampuan profesional. Guru efektif adalah guru yang bisa memotivasi peserta didik untuk belajar dan meningkatkan semangat belajar yang tumbuh dari kesadaran peserta pendidik itu sendiri, bukan karena takut pada gurunya.

Eksistensi seorang guru adalah sebagai pendidik profesional di sekolah, dalam hal ini guru sebagai uswatun hasanah, jabatan administratif, dan petugas kemasyarakatan.

Guru efektif merupakan istilah lain dari guru profesional mempunyai seperangkat karaktersitik atau ciri-ciri tertentu. Untuk menggambarkan sosok guru profesional, Dedi Supardi mengutip laporan dari satu jurnal bertajuk Educational Leadership edisi Maret 1993.

Karakteristik guru adalah segala tindak tanduk atau sikap dan perbuatan guru baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Misalnya, sikap guru dalam meningkatkan pelayanan, meningkatkan pengetahuan, memberi arahan, bimbingan dan motivasi kepada peserta didik, cara berpakaian, berbicara, dan berhubungan baik dengan peserta didik, teman sejawat, serta anggota masyarakat lainnya

Guru merupakan orang tua kedua kita yang berada disekolah mengapa disebut orang tua karena guru memiliki kewajiban mendidik dan memberikan pengajaran pada kita dengan istilah lain guru sebagai pengganti orang tua pada saat orang tua tidak memiliki wakttu banyak untuk memberikan pendidikan dan pengajaran pada kita serta dengan kekurangan-kekurangan yang dimiliki orang tua sehingga menitipkan kita pada guru disekolah. Oleh karena itu kita harus menghormati bapak ibu guru sebagaimana kita menghormati kepada kedua orang tua.

Semua di antara kita sudah sangat akrab dengan guru, baik sering bertatap muka dan  berkomunikasi. Akan tetapi, berapa banyak di antara kita yang pernah merenungkan dan memikirkan sesungguhnya seperti apa guru efektif itu? Mengapa kita harus mengatahuinya karena pemahaman akan hakekat guru efektif ini sangat penting sebagai landasan tolak ukur dalam penilaian guru yang baik. Kalau direnungkan secara mendalam, maka kita akan dapat menemukan beberapa karakteristik guru efektif, antara lain:

  1. Mempunyai cita-cita menjadi guru yang hebat atau professional,
  2. Dalam kesehariannya tidak lepas dari yang namanya perencanaan yang matang,
  3. Mampu menguasai teknologi, informasi dan komunikasi (tik),
  4. Mampu membangun tim kerja yang kuat,
  5. Mampu membangun networking yang kuat,
  6. Menguasai metode pembelajaran dengan baik,
  7. Mampu mengelola pembelajaran dengan baik,
  8. Mempunyai semangat belajar yang kuat.

Ciri ciri Guru Efektif

  1. Berpandangan luas tentang dunia pengajaran yang bermuara pada proses pemanusiaan manusia. Memiliki rasa humor, empatik pada siswa, jujur, fleksibel, demokratik, berinteraksi secara ilmiah, mudah bergaul dengan siswa. Memiliki kelas yang senantiasa terbuka dan dapat menumbuhkan kepercayaan siswa.
  2. Memiliki rasa percaya diri dan mempercayai orang lain.
  3. Memiliki pengetahuan dan informasi yang luas dalam bidangnya. Respek pada pengetahuan, selalu mendorong siswa agar selalu belajar agar mereka memiliki kekuatan, semangat, kebahagiaan, dan produktif
  4. Mampu berkomunikasi secara efektif, mampu mengembangkan interaksi untuk memaknai pendapat.
  5. Memahami kapasitas peserta didik dalam menerima informasi dengan memberikan informasi sesuai dengan kapasitas peserta didik Menjelaskan dan memberi ilustrasi sebuah konsep secara abstrak maupun dengan contoh nyata.
  6. Mengajar secara urut dan runtut yang meliputi semua aspek yang harus diajarkan.
  7. Mengudang pendapat peserta didik dengan pertanyaan yang kritis, tetapi bertanya dengan suasana rileks.
  8. Menggunakan berbagai metode pembelajaran.
  9. Mengantisipasi apa yang akan terjadi di kelas.
  10. Mengenal perilaku peserta didik yang tidak sesuai dengan aktivitas yang sedang berlangsung di kelas.
  11. Memiliki kepekaan atas kebutuhan peserta didik dan mampu menasehati dengan tepat.
  12. Tahu bagaimana cara mencapai tujuan kelas.
  13. Tenang dalam menghadapi masalah.
  14. Menghindari perilaku marah yang berlebihan.
  15. Memanfaatkan ruangan kelas secara optimal dalam mengajar tidak hanya berdiri di depan kelas saja.
  16. Lebih menekankan apresiasi daripada hukuman dalam mendisiplinkan murid.