Cara Lari yang Baik di Siang Hari dan Dampaknya bagi Kesehatan
Cara Lari yang Baik di Siang Hari - Lari adalah olahraga yang sederhana, murah, dan mudah untuk dilakukan. Orang biasanya berlari pada pagi atau sore hari. Bagaimana dengan lari pada siang hari? Apakah manfaat lari siang hari? nah kita di sini akan mengulas bahaya lari di siang hari bagi kesehatan yang harus anda ketahui.
Banyak orang memanfaatkan olahraga lari untuk menurunkan berat badan karena cara ini dianggap tidak sulit untuk dilakukan. Tapi ternyata, lari juga harus dilakukan dengan cara yang benar.
Cara Lari di Siang Hari
- Gunakan sepatu lari. Jangan sekali-kali menggunakan sendal untuk berlari. Hal itu beresiko menyebabkan cidera, kaki terasa berat, dan kram.
- Pilih pakaian yang tepat. Banyak orang berlari menggunakan pakaian yang panas agar menghasilkan lebih banyak keringat. Ini merupakan cara yang salah. Pakailah pakaian yang efektif menyerap keringat dan juga nyaman untuk Anda.
- Agar tidak mudah lelah, berlarilah dengan cara menapakkan setengah kaki saja seperti berjingkat.
- Bernafas dengan cara yang tepat untuk melatih pernafasan dan jantung. Bernafas lah hanya dengan menggunakan hidung. Tarik nafas selama 3 detik lalu keluarkan, tarik nafas lagi lalu keluarkan.
- Lakukan lari dalam durasi 45 menit. Lakukan setiap hari. Hal ini agar Anda terbiasa. Saat pertama mungkin terasa berat, jika Anda tidak kuat maka larilah sekuat Anda dan menambahkan durasi berlari seiring berjalannya waktu hingga Anda bisa konstan melakukan lari dalam durasi 45 menit. Lakukan sesuai kemampuan, 3 hingga 4 kali lari dalam seminggu sudah bagus.
- Setelah berlari, luruskan kaki dan minum 2 gelas air. Selanjutnya jika keringat sudah tidak keluar silakan lanjutkan dengan mandi.
- Tidak perlu tergesa-gesa saat berlari karena Anda tidak sedang berlomba. Lakukan dengan kecepatan normal, nikmati, dan lihat hasilnya.
Bagaimana dengan lari pada siang hari?
Lari ternyata tidak selalu bisa memberikan dampak positif. Banyak orang menganggap berkeringat adalah hal utama agar berat badan turun. Selain itu, saat berlari muncul anggapan bahwa semakin keras kerja tubuh maka semakin kuat daya tahan tubuh tersebut. [ Tips dan Cara Memilih Popok untuk Bayi ]
Ternyata hal itu cukup berbahaya untuk dilakukan!!!!
Amati perubahan pada tubuh Anda saat berolahraga. Saat itu suhu tubuh Anda akan meningkat dan Anda akan merasakan panas tubuh tersebut. Secara alami, sistem tubuh bekerja agar tubuh selalu ada pada kondisi normal. Dengan kata lain, saat suhu tubuh meningkat, maka sistem akan melakukan fungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tetap normal. Panas tubuh akan diserap dan proses penguapan keringat menjaga agar suhu tubuh tetap normal.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan apakah keringat tersebut benar-benar mengurangi berat badan Anda? Penurunan berat badan sementara terjadi saat tubuh kehilangan cairan, sehingga saat Anda minum, berat badan akan kembali seperti semula.
Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan yang sebenarnya adalah ketika kalori terbakar. Dan yang perlu dilakukan adalah olahraga dengan cara yang tepat.
Beberapa orang lari dengan menggunakan jaket agar berkeringat lebih banyak. Dengan menggunakan jaket akan membuat proses penguapan keringat terhambat sehingga akan lebih mudah terkena heat stroke. Selain itu, juga ada resiko dehidrasi karena terlalu banyak mengeluarkan cairan tubuh. Ciri-cirinya adalah pusing, pandangan yang berkunang-kunang, tangan dingin, bahkan hingga pingsan.
Berolahraga memang baik, tapi lakukan dengan cara yang tepat. Menurut beberapa dokter, tidak apa melakukan lari di siang hari asalkan tidak memaksakan diri karena waktu luang yang dimiliki seseorang berbeda-beda. Selain berolahraga, tentunya Anda juga harus membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan sehat.