Hal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan
Hal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan - Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu sebagai tempat hidupnya.Tahukah kamu, tempat hidup dinamakan habitat. Dalam suatu habitat, terdapat berbagai jenis makhluk hidup (biotik) dan makhluk tak hidup (abiotik).
Hal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan
Tempat yang kamu kunjungi merupakan suatu habitat bagi suatu makhluk hidup. Pada tempat tersebut akan terjadi interaksi antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
Makhluk hidup dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena satu dan lainnya saling memiliki pengaruh.
Lingkungan dapat dijadikan sebagai tempat tinggal untuk makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan.
Tak hanya itu, makhluk hidup bisa memanfaatkan apa saja yang ia temui dalam untuk melangsungkan kehidupannya.
Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009, pengertian lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Jenis Kelompok Lingkungan
Ada tiga jenis kelompok lingkungan:
- Lingkungan fisik merupakan lingkungan alam yang mengelilingi atau berada di sekitar makhluk hidup.
- Lingkungan biologis adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia dan berupa makhluk hidup selain manusia itu sendiri.
- Lingkungan sosial adalah kondisi manusia beserta manusia lainnya dalam suatu lingkungan, seperti tetangga, teman, keluarga, dan lain-lain.
Ada banyak hal yang bisa ditemui dalam suatu lingkungan. Di dalam lingkungan, terdapat beberapa komponen yang mudah ditemui atau didapatkan pada suatu lingkungan.
Komponen dalam Suatu Lingkungan
Komponen dalam suatu lingkungan terbagi menjadi dua komponen, yakni komponen abiotik dan komponen biotik.
1. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen tidak hidup atau komponen fisik, seperti sumber daya alam fisik dan kimia atau benda mati atu tidak bernyawa yang berada dalam lingkungan.
Komponen-komponen abiotik ini bisa dimanfaatkan oleh makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya.
Komponen ini secara keseluruhan berinteraksi dan menjadikan sifat yang khas dari komponen fisik dan kimia suatu wilayah.
Contoh dari komponen abiotik antara lain adalah suhu, cahaya, suara, kelembaban, air, tanah, udara, batu, garam-garam mineral, dan sebagainya.
Berdasarkan contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa komponen abiotik dapat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang bersifat hidup, atau dengan kata lain komponen biotik adalah keseluruhan makhluk hidup yang ada pada suatu lingkungan atau pada suatu ekosistem.
Komponen ini memiliki sejumlah karakteristik dan ciri-cirinya, seperti bernapas, bergerak, tumbuh dan berkembang, dan sebagainya.
Komponen biotik memanfaatkan komponen abiotik untuk melangsungkan kehidupannya. Contohnya, tumbuh-tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk berfotosintesis.
Setiap komponen biotik, baik tumbuhan, hewan dan manusia memiliki peran dalam lingkungan hidupnya.
Berikut beberapa peran komponen biotik, yaitu:
- Produsen, yaitu organisme yang dapat menghasilkan makanan sendiri. Contohnya tumbuh-tumbuhan.
- Konsumen adalah jenis organisme yang memperoleh bahan organik dari organisme lain. Contohnya, hewan dan manusia
- Dekomposer adalah makhluk hidup yang berfungsi untuk mengurai bahan-bahan organik.