Cara Ternak Jangkrik Khusus Pemula
Cara Ternak Jangkrik Khusus Pemula - Secara umum untuk memproduksi jangkrik untuk keperluan pakan ikan dan pakan burung memerlukan waktu hanya sekitar 2-3 bulan. Jangkrik betina memiliki siklus hidup kurang lebih 3 bulan dan untuk jangkrik pejantan sekitar kurang dari 3 bulan. Pada fase hidupnya jangkrik betina bisa memproduksi hingga lebih dari 500 butir telur.
Di Indonesa terdapat lebih dari 1000 macam varietas jangkrik, varietas jangkrik yang sering dibudidayakan oleh petani sekarang ini yaitu Gryllus Mitratus dan Gryllus testaclus yang digunakan sebagai pakan ikan dan burung..Kedua jenis jangkrik ini dapat Anda bedakan dari melihat bentuk tubuhnya, untuk jenis Gryllus Mitratus wipositor kelihatan lebih pendek dan memiliki garis putih pada sayap punggung bagian pinggir serta tampilannya lebih tenang.
Manfaat Jangkrik Untuk Kesehatan
Tahukah Anda jika jangkrik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, ternyata serangga ini memiliki banyak kandungan seperti asam amino protein serta asam lemak esensial. Protein pada jangkrik berdiri dari protein omega 9, omega 6, dan omega 3. Menurut pakar gizi kandungan protein pada jangkrik 3 kali lipat dari kandungan protein pada daging sapi, daging ayam, dan udang. Luar biasa sekali bukan?
Kandungan protein pada jangkrik dapat berfungsi sebagai antioksidan yang bisa mencegah penyumbatan dan penyempitan pembuluh pembuluh darah. Selain itu asam amino berfungsi untuk menjaga elastisitas persendian tulang, kornea mata, dan sel kulit serta bisa menghambat penuaan dan penyakit katarak. Omega 3 pada jangkrik sangat baik dikonsumsi oleh bayi atau anak anak pada masa pertumbuhan. Manfaat lain dari jangkrik untuk orang dewasa yang mempunyai permasalahan seksual, jangkrik ini bisa menjadi solusi membantu meningkatkan vitalitas untuk pria maupun wanita.
Persyaratan Lokasi Ternak Jangkrik
Dalam budidaya ternak jangkrik, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek lokasi diantaranya kondisinya harus tenang, tidak terkena cahaya matahari secara langsung, dan usahakan kondisi sirkulasi udara baik. Sebaiknya untuk pemilihan lokasi ternak jangrik, jauhkan dari sumber-sumber kebisingan semacam jalan raya, pasar dan lain sebagainya
Cara Ternak Jangkrik KhususPemula
Dalam beternak jangkrik, Anda harus memperhitungkan beberapa hal secara matang supaya meminimalkan kerugian usaha. Berikut ini kami akan mengulas secara mendalam cara budidaya jangkrik;
Penyiapan sarana dan peralatan
Jangkrik adalah hewan yang active pada malam hari, oleh karenanya sebaiknya lokasi atau rumah jangkrik ditempatkan pada lokasi yang teduh. Usahakan lokasi kandang penelusuran jangkrik terhindar dari lalu lalang orang lewat. Buat kandang jangkrik semirip mungkin dengan kondisi habitat aslinya dengan cara mengolesi dinding kandang dengan lumpur sawah dan tidak lupa berikan daun kering seperti daun pisang, daun sukun, dan daun-daun yang lainsebagai tempat persembunyian jangkrik. [ Cara Ternak Cacing sampai Panen ]
Pada bagian dinding atas kandang sebaiknya dilapisi dengan lakban supaya jangkrik tidak bisa merayap naik sampai keluar kandang. Salah satu sisi pada kandang sebaiknya dilapisi dengan kain kasa untuk mempermudah sirkulasi udara di dalam kandang serta bermanfaat menjaga kelembapan udara. Ukuran kandang jangkrik tidaklah baku, Anda bisa mengaturnya sendiri sesuai dengan jumlah populasi jangkrik yang akan budidayakan.
Berdasarkan pengamatan kami di lapangan, bentuk kandang jangkrik secara umum berbentuk segi panjang dengan tinggi 30-50 cm dengan lebar 60-100 cm serta panjangnya 120-200 cm. kandang jangkrik terbuat dari kayu yang menggunakan kerangka kaso atau Anda bisa memakai triplek untuk menghemat biaya. Kandang jangkrik bisa dibuat secara bersusun dan buatlah kaki penyangga untuk kandang paling bawah. Hal itu untuk menghindari gangguan binatang lain seperti tikus, semut, dan serangga lain. Tiap-tiap kaki penyangga sebaiknya diberi oli atau minyak supaya binatang-binatang penggangu tidak bisa merayap ke atas kandang.
Pembibitan Ternak Jangkrik
1. Pemilihan Bibit dan Calon Induk
Calon indukan jangkrik harus dalam kondisi sehat, tidak sakit, serta tidak cacat dan usianya sekitar 10-20 hari. Indukan jangkrik yang bagus adalah jangkrik yang berasal dari habitat aslinya atau alam bebas, karena pada umumnya mempunyai ketahanan tubuh yang lebih baik dibandingkan indukan hasil peliharaan. Namun jika Anda tidak mendapatkan indukan cake dari habitat aslinya tidak perlu khawatir Anda bisa membelinya di toko peternakan terdekat.
Berikut ini kami sampaikan ciri-ciri dari indukan jantan dan betina yang bagus:
Indukan:
- sungut (antena) masih panjang dan lengkap
- kedua kaki jangkrik bagian belakang masih lengkap
- dapat melompat secara tangkas, gesit dan kelihatan sehat
- badan dan bulu memiliki warna hitam mengkilap
- pilihlah indukan yang besar
- Pilih jangkrik yang mengeluarkan cairan dari mulut dan duburnya jika dipegang
Induk jantan:
- sering mengerik
- permukaan sayap atau punggung jangkrik, kasar dan bergelombang
- tidak memiliki ovipositor di ekor
Induk betina:
- tidak mengerik
- permukaan sayap atau punggung halus
- terdapat ovipositor di bawah ekor yang berfungsi untuk mengeluarkan telur
2. Perawatan Bibit dan Calon Induk
Perawatan jangkrik yang sudah dikeluarkan dari lokasi penetasan berusia 10 hari sebaiknya perhatikan betul dan dikontrol makanannya, supaya pertumbuhan anak menjadi lebih cepat. Perlu Anda perhatikan adalah jika makanan yang diberikan ke anakan jangkrik kurang, bisa mengakibatkan terjadinya kanibal dengan memakan anakan yang lemah. Pada umumnya makanan yang diberikan seperti singkong, ubi, sayuran dan daun-daun yang bisa Anda berikan bergantian.
3. Perkembangbiakan Jangkrik
Cara perkembangbiakan jangkrik dengan mengawinkan indukan jantan dan indukan betina, untuk proses bertelurnya menggunakan cara alami dan cara cesar. Namun jika Anda melakukan dengan cara sesar indukan betina nya kemungkinan besar akan mati dan telur yang diperoleh bisa merata tuanya akibatnya daya tetasnya menjadi rendah.
4. Cara Reproduksi dan Perkawinan Jangkrik
Indukan jangkrik bisa memproduksi telur dengan daya tetas yang tinggi kurang lebih 80-90 %, jika diberikan makanan yang bergizi tinggi. Adapun untuk makanannya tergantung dari peternaknya itu sendiri, namun kami memberikan rekomendasi dengan memberikan makanan seperti ketan hitam, bekatul jagung, tepung ikan, kuning telur bebek, dan bisa ditambahkan vitamin jika diperlukan.
Di alam bebas jangkrik biasanya menetaskan telurnya di pasir atau tanah. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyiapkan media pasir yang dimasukkan ke piring kecil di kandangnya. Tempatkan indukan betina dan jantan dengan rasio perbandingan 10:2 supaya didapatkan telur yang mempunyai daya tetas yang tinggi. Jangkrik yang sudah selesai bertelur selama 5 hari, segera dipisahkan telur dari induk nya supaya tidak dimakan indukannya tersebut. Kemudian segera semprotkan cairan antibiotik (cotrymoxale) untuk membersihkan kuman-kuman atau calon penyakit yang ada dalam kandang. [ Ternak Belut ]
5. Proses kelahiran
Siapkan kandang yang dilapisi dengan pasir, sekam atau handuk yang lembut untuk tempat penetasan telur. Masukkan telur ke dalam satu kandang menggunakan 1-2 sendok teh, dengan perkiraan 1500-2000 butir telur per sendoknya. Pada proses kelahiran berlangsung warna telur jangkrik akan mengalami perubahan dari bening menjadi kelihatan agak keruh. makalah kelembaban telur dengan melakukan penyemprotan setiap hari dan sebaiknya telur dibolak-balik supaya tidakjamuran. Telur jangkrik akan menetas secara merata sekitar 4-6 hari.
Pemeliharaan Jangkrik
Selalu jaga kondisi kebersihan kandang jangkrik karena dengan menjaga kondisi kebersihan kandang maka bisa mencegah jadinya penyebaran penyakit yang bisa mengurangi tingkat produktivitas itu sendiri. Jika ditemukan jangkrik yang sakit sebaiknya segera disahkan supaya tidak menular ke jangkrik-jangkrik yang masih sehat. Jagalah kondisi kandang agar tetap lembab namun tidak basah, supaya tidak menyebabkan timbulnya beberapa penyakit.
Pemberian makanan jangkrik dimulai dari anakan yang berusia 1-10 hari dengan diberi makan voor atau makanan ayam yang terbuat dari beras merah, kacang kedelai, dan beras kering yang sudah dihaluskan. Setelah usia jangkrik lebih dari 10 hari bisa diberikan makanan seperti sayuran disamping gambas dan jagung muda. Sementara itu untuk jangkrik yang lagi dijodohkan diberi makanan diantaranya wortel, sawi, jagung muda, daun singkong, kacang tanah serta mentimun yang memiliki kandungan air yang tinggi. Selain itu ada juga yang menambahkan tepung ikan, ketan hitam, bekatul jagung, kuning telur bebek, serta vitamin yang dihaluskan yang kemudian dicampur menjadi satu
Panen Jangkrik
Bagi anda yang ingin beternak jangkrik ada dua jenis hasil utama yang bisa Anda dapatkan dari usaha ini yaitu yang pertama penjualan telur yang bisa digunakan oleh peternak lainnya, kedua jangkrik dewasa sebagai makanan burung dan ikan dan bisa digunakan pula sebagai tepung jangkrik
Bagi Anda yang ingin menjual telurnya bisa menempatkan telur di media pasir atau tanah yang kemudian ditempatkan pada media kain yang basah, untuk setiap lipatan kainnya Anda bisa menaruh 1 sendok teh telur yang kemudian siap dijual. Apabila ingin menjual jangkrik dewasa bisa dipanen pada usia 40-50 hari atau 55-70 hari yang ciri cirinya yaitu sudah mulai tumbuh sayap.